tegar :
Disini, kucoba melangkah lalui hari-hari
meski tanpa rasa yang tak kunjung kembali
ketika sang surya mulai menampakkan diri
ku tetap mencoba berdiri, mengikuti rutinitas pagi
jika mereka melihatku tertawa, sesungguhnya aku menangis
menangisi ketiadaan penyemangat pagiku
ketika sang surya mulai tenggelamkan diri
ku tetap mencoba pulang, seiring datangnya malam
jika mereka percaya aku baik-baik saja, sejatinya aku merasa hampa
hampa merasakan kesepian penyambut malamku
inilah hidup yang kini kutapaki
sepi tak seramai kicau burung menyambut pagi
dingin tak sehangat sinar mentari
buram tak seindah warna pelangi
kering tak sehijau dedaunan di dahan
tapi hidup harus terus kujalani___________
|