Secangkir cahaya
dalam rangkul seluruh wadah
penuh hikmat serta cerah
ku tatap matahari tersenyum bahagia
bergembira aku masih dapat merangkul dunia indah
seluruh jiwa mengaku resah
mengapa aku masih tersenyum tanpa henti
biarkan waktu berdiri tegak dan menentukan
kapan Ia mesti memerintahkan detik untuk menunjukku
karna pasti semua tau
hentinya nafas ketentuanMu yang berlaku
jangan kacaukan rencanaNya
jangan remehkan semangatku
rugi besar menjauhi takdir
itulah Ia penguasa cinta
|