sepenggal kisah
ia kembali masuk rumah sakit.
aku khawatir dan teramat mengkhawatirkannya.
kata dokter, ada sesuatu masalah dalam paru-parunya.
Begitulah yang tertera dalam pesan singkat sms terakhirnya.
aku panik, ku kirim pean melalui dering ponseknya, namun
tak ada respon. Berkali-kali aku kirim pesan singka kepadanya,
betapa aku mengkhawatirkannya. sesekali ku seka air mata.
Barulah beberapa jam, ia membalas pesanku, ia menenangkanku.
sebuah perasaan yang tak dibuat-buat. seberapa pun aku
menghilangkan rasa, semakin aku tersakiti dengan rasa itu.
aku tak bisa mengabaikannya, terlebih wajah teduhnya. entah,
bagaimana pun akhir kisah ku nanti. aku tak peduli, aku
terlanjur mencintainya. disamping itu pula, cinta sejati adalah
mencintai seseorang dengan tanpa alasan... bukan begitu??
namun takdir berkata lain,
ku harus mengikhlaskannya
pergi untuk selama-lamanya
meinggalkan sisa usiaku
yang tak terlalu lama lagi..
|