Detik detik kini mulai pisahkan kita
Hanya tertinggal seruas jejak penuh makna
Dari tiap-tiap syair yang ada
Kaulah sempurna yang pernah ku rasa
Bukan kemarin atau hari ini
Bukan juga besok atau hari ini
Tapi semangat dalam batin nurani
Ciptakan memori dalam ruang suci
Engkau kawan tak berbalas
Engkau kawan tanpa pamrih
Selalu temaniku dalam balutan sedih
Dekap tubuhku saat ku mulai teratih
Hanya ini yang bisa aku berikan
Sebait puisi tanpa harapan
Agungkan nama persahabatan kita
Tak pernah terkubur saat gelisah jiwa
Ingatlah aku sebagai temanmu
Dalam panjang perjalanan cinta kasihmu
Yang selalu tak luput doa kasihku
Karenamu aku bisa jejaki hidup
Kawan ini bukan perpisahan selamanya
Hanya waktu ingin tenang sedikit suasana
Hanya kau dan selalu engkau kawan
Kaulah jiwa yang telah ku tinggal