awal ku kenal dirimu..
tak lebih dari yang lainya..
bahkan juah dari yang umumnya..
kau panggil aku dengan semaumu..
tanpa pedulikan perasaanku..
akupun hanya mampu protes dalam hatiku..
setelah lama kita saling mengenal..
kaupun menyapa ku dg lembut dan mesra..
suaramupun semakin lekat dalam benakku..
kata-katamu pun semakin menghujam hatiku..
kini aku jadi rindu
mendengar suaramu..
ceritamu..
aku begitu tersiksa ketika kau tiada untukku..
sungguh aku merindukanmu