Puisi ke-7
BAHASAS LANGIT HARI INI
tiba-tiba sunyi senyap terhentak
gerombolan serigala berdiri serentak
diam sejenak
telinga bergerak
mata beringas hidung mendengus
lalu semua melolong panjang menembus
membelah bayang-bayang malam
malam jadi makin kelam
keluar dari hutan berbaris di jalan
taring menyeringai siap mengoyak badan
mencabik daging yang lengah
daging yang lemah
ada daging salah
ada daging tak salah
darah hitam darah merah membersit
dari tubuh hitam tubuh putih tercabik sakit
menangis melolong menggelepar menjerit
menangis siang menangis malam meratap ke langit
tak ada yang peduli bisik hati
daging-daging semua mencari
selamat sendiri
selamat sendiri-sendiri
ambil kalungku ambil mobilku
buka baju buka celana nikmati aku
ambil badanku dimana kau mau
asal jangan ambil nyawaku
serigala-serigala menang
menang malam menang pagi
menang siang
menang sore lalu malam lagi
kemenangan berhias darah
kemenangan ada di bumi berdarah
kemenangan berhias amarah
kemenangan atas derita parah
sudah serigala tambah lagi gila
buta tak tahu arah mana
karena tuhan hanya di bibir
tapi tuhan tidak mencibir
kotabaru 010109
|