Puisi ke-20 EMBUN DAN RINDU YANG TAK PERNAH LAYU
EMBUN DAN RINDU YANG TAK PERNAH LAYU
Embun lembut menyentuh helai-helai daun
Membawa kisah yang sama dari masa lalu
Begitu selalu dari dulu
Air kusapu lembut menyentuh ubun-ubun
Melengkapi syarat berdiriku sambil tak tahu
Bagaimana akan jadinya detik-detik ceritaku
Bulan anggun
Antara mega redup dan langit tak biru
Pikir dan rasa sama tegak di tonggak ragu
Masih ada malam berembun
Tetesnya bening gelap membasuh cintaku
Berharap surga bersungai madu
Rindu-rindu yang kusimpan bertahun-tahun
Meski tidak lagi baru
Tak pernah layu
Kotabaru_Karawang,101020120102
|