Puisi ke-35 LAUTAN CINTA
LAUTAN CINTA
ini adalah lautan cinta
gunung rindunya tak pernah gentar ditantang
akan selalu ada tunas yang menjadi pucuk
bila pohon belum mati
dan bila pohon telah mati
baru rindu(ku) lenyap ditelan bumi
kuketuk pintumu karena rindu(ku)
siang aku sadar bayang
malam aku sadar tanpa bayang
ketika tirai kau buka
kuntum rinduku merekah dalam sapa salammu
aku luluh dalam dekapmu
dalam siang kutuang sejuta sayang
dalam malam kutuang selaksa cinta
bayang dan cahaya bercanda
luka luka kenangan satu satu berakhir
dalam duka dalam suka
subuh kudus kusebut namamu
aku menengadah
2008
|