Originally Posted by bondetz rifqi assamu
Ketika hati dihadapkan pada sebuah rasa yang pernah jauh terpendam di dalam,,,,,,,
Lalu membuncah tak terbendung,dan akhirnya harus karam,,,,,
Aku terpekur, bahasa apa yang harus ku pakai untuk ungkapkan asa,,,,
Kata demi kata ku rangkai, namun aku selalu gagu jadinya,,,,,,,,
Aku berlari, namun ia seperti berada di ujung dunia,,,,
Aku teriak, namun ia seperti tuli tak mendengar,,,,,,
Aku terisak, ia tak bergeming sedikit pun,,,,
Lalu dengan apa aku memberitakan semua lara & nestapa??
Ia seperti udara yang tak teraba,,,,
Ia seperti angin yang tak dapat terengkuh,,,,
Ia seperti rembulan,dan aku punguknya,,,,,,,,
Sehina itukah diri ini?hingga ia tak terjamah sama sekali?
Sebegitu jauhkah jarak antara kita?sehingga tak dapat ku tempuh sama sekali?
Sebegitu berbedakah kita?hingga tak ada bahasa yang mampu menyatukan kita?
Aku mengais,,,,
Aku menangis,,,
Aku dalam lara,,,,
Aku dalam hampa,,,,,
dan Ku berdiri di ujung pengharapan,,,,,
Namun angan makin jauh,,,,
Raga mu hilang di telan bayu,,,,
Aku masih ingin berjuang,tapi asa kian pupus,,,,
Aku masih ingin melangkah,tapi denyut kian terhenti,,,,
Lalu kau pergi begitu saja?
Meninggalkan hati yang carut – marut ini?
|