Sekolah.org - View Single Post

Isanx · 17 January 2012, 06:21 PM

Cerita terjadi di Desa Genteng, Belatung Timur. Dimulai ketika SDN 007 Petang terancam akan dibubarkan oleh pemerintah jika siswanya tidak mencapai 10 setan. Karna pendaftaran sudah dibuka lama dan hanya 9 setan yang mendaftar, Pak Wowo, sang kepala sekolah, dengan sangat terpaksa harus menutup sekolah tersebut. Tapi takdir berkehendak lain. Ketika Pak Wowo hendak berpidato menutup sekolah, Jurig dan ibunya dating untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu. Lengkaplah siswanya menjadi 10 orang dan sekolah tak jadi ditutup.

Dari sinilah cerita bermula………

Suasana di sekolah tersebut sangat menyenangkan. Banyak kejadian-kejadian unik yang dialami oleh siswa-siswa tersebut. Mulai dari rebutan tempat duduk, benerin genting, hingga perkenalan mereka yang luar biasa dengan guru yang sangat baik dan menyayangi mereka, Bu Lanak.

Mereka adalah “LASKAR PELANCONG”. Nama yang diberikan oleh Bu Lanak karena hobi mereka yang suka melancong. Mereka siswa yang sangat tekun dan giat untuk melancong. Meskipun banyak bermain dan melancong, siswa-siswa tersebut tak melupakan akademik dan sempat mengharumkan nama sekolah. Bakar menyan.

To Be Continue.

17 January 2012, 06:21 PM	#1
Isanx Junior Member Bergabung: Jan 2012 Posts: 13	Laskar Pelancong Cerita terjadi di Desa Genteng, Belatung Timur. Dimulai ketika SDN 007 Petang terancam akan dibubarkan oleh pemerintah jika siswanya tidak mencapai 10 setan. Karna pendaftaran sudah dibuka lama dan hanya 9 setan yang mendaftar, Pak Wowo, sang kepala sekolah, dengan sangat terpaksa harus menutup sekolah tersebut. Tapi takdir berkehendak lain. Ketika Pak Wowo hendak berpidato menutup sekolah, Jurig dan ibunya dating untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu. Lengkaplah siswanya menjadi 10 orang dan sekolah tak jadi ditutup. Dari sinilah cerita bermula……… Suasana di sekolah tersebut sangat menyenangkan. Banyak kejadian-kejadian unik yang dialami oleh siswa-siswa tersebut. Mulai dari rebutan tempat duduk, benerin genting, hingga perkenalan mereka yang luar biasa dengan guru yang sangat baik dan menyayangi mereka, Bu Lanak. Mereka adalah “LASKAR PELANCONG”. Nama yang diberikan oleh Bu Lanak karena hobi mereka yang suka melancong. Mereka siswa yang sangat tekun dan giat untuk melancong. Meskipun banyak bermain dan melancong, siswa-siswa tersebut tak melupakan akademik dan sempat mengharumkan nama sekolah. Bakar menyan. To Be Continue.