View Single Post
Old 3 May 2012, 12:11 AM   #1
alfrino
Junior Member
 
alfrino's Avatar
 
Bergabung: May 2012
Posts: 14
alfrino is on a distinguished road
Cool cuma bersuara ajah

Diera tahun 60-an sampai 90-an awal mungkin dapat kita lihat bahwa lulusan smp ataupun sma/smk masi bisa mendapat pekerjaan. Namun diakhir era 90-an sampai saat ini sangat susah sekali mencari pekerjaan dengan ijazah sma/smk (apalagi yang smp). Kalo melamar ke beberapa tempat mungkin ada beberapa ucapan,"maaf kami belum membutuhkan lulusan sma/smk.Kami butuh dengan background S1"..Mungkin beberapa dari orangtua(yang pernah merasakan penolakan) berusaha utk menyekolahkan anak2nya ke perguruan tinggi dengan harapan tiada lagi penolakan seperti diatas.

Namun bila diliat dari data yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada saat ini, mungkin tidak jauh berbeda masa 60-an sampai 90-an awal utk situasi saat ini.Malah tidak menutup kemungkinan saat ini lebih parah... Dilematis kalo diamati. banyak lulusan perguruan tinggi ternyata juga tidak mendapat pekerjaan setelah lulus(tanpa ada rasa menyinggung yang belum mendapat kerja y)

"Maaf kami belum membutuhkan lulusan dari jurusan anda,".Itu mungkin salah satu kalimat yang muncul dari ribuan kalimat yang mungkin diperoleh dari masing2 orang. Hadeh udah capek2 belajar, dan capek jalan kesana kemari namun yang ada penolakan lagi....

Tanpa mencari siapa yang salah dan siapa yg benar, mungkin ada baiknya kita renungkan sejenak, sebenarnya apa masalah yg terjadi saat ini???
Apakah memang jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) lebih banyak dari jumlah kerja yang ditawarkan ataukah memang ada kurang kepedulian pemerintah terhadap hal yang satu ini?
Kalo memang tidak bisa lagi kita bertanya pada mereka yang mentereng di kursi "panas", lantas pada siapa lagi ya bisa urun suara
alfrino is offline  
Reply With Quote