Adalah baik ketika bisu
Adalah beruntung disaat buta
Apalalah arti jadi sempurna
Bila korban akhlak nadimu?
Kokohnya dusta bersua nafsu
Raga mendera jiwa membisu
Selamilah hati menuju murka
Liarlah api suaka jingga
Kobar membara emosi jiwa
Namun perkara bkn jadi wadah
Senja ufuk diutara sulutkan cerca dalam asanya
Lompat dimensi alam purnama
Sesaklah jiwa dalam batu keras tak berupa
Liur meneteskan bnyk najis
Tiada yang mendekat membabi-buta
Bak batu diam,namun bahaya