Gaun merah vs angin
By: giens
Yang ku lepas terasa pantas
Merah muda yang tak lagi bernafas
Apa lagi yang harus aku tangisi
Sosok terindah telah menjadi angin…
Bodoh jika harus meratap pada garis yang tertulis
Kembang-kembang itu pun belum layu
Seperti yang tersebar di atas badan nisan-mu,
Saat terakhir yang tak mampu aku ulang
Sebatas ucap pisah-pun aku tak bisa…
Dan saat ini,sosok angin itu hadir kembali
Pada dara gaun merah,
Kali ini waktu bersekutu
Memanja diri yang lama terhenti
Begitu tololkah?
Untuk apa aku mengharap,mengejar angin
Bukankah ketiadaan bukan untuk di sesali
Dan jelmaan bukanlah nyata dari yang tiada…
Benar-benar buta yang membekap,
Begitu bodohkah?
Hingga saat ini tak mampu tuk merela
Melepas ihklas dari separuh hidup yang pergi keatas,
Atau memang seharusnya aku memendam dalam
Tentang bayang yang terlampau padam…
Sungguh,
Renung ini semakin dalam
Memaham dalam tentang kenang bayang
Dan gaun merah seakan semakin merekah ruah…
