"ayo jalan!!"
kau berdiri tepat di hadapanku dengan mengulurkan tangan kananmu seraya menggandeng lenganku. biasanya kau tak se akrab ini. entahlah apa yang telah kau rencanakan untukku...
yang pasti aku bahagia saat ini bersamamu atas inginmu karena sebelumnya kau sangat jauh hingga tak sampai rasanya jemariku mencapai bayangmu.
"ini!!"
sekali lagi kau ulurkan tangan kananmu dan mencolokkan ujung ice cream itu ke ujung hidungku yang memerah....
kau tertawa ,
aku juga tersenyum mengimbangi mu. hatiku yang geli melihat candamu. menggelitik jiwaku untuk segera memelukmu erat dan mendekapmu hangat agar tak lari kemanapun dariku. tapi aku hanya terpaku di sampingmu yang sejak tadi mendesah dalam, menurunkan bulu roma yang menegak karenamu.
kali ini kau amat berbeda. lebih centil ... terlalu ke kanak-kanakan. mengguyoniku di setiap langkah kita. berputar2 kesana kemari menggerayangi tubuhku. di sampingku. belakang dan saat kau di hadapku dengan tatapan tajam padaku. aku berdecak.
kau membuatku gila seumur hidup
dengan ini kau telah melumpuhkan seluruh syarafku. dan membunuh hatiku seketika.
mengapa tak kau bawa mati sekalian diriku bersamamu agar kau tetap dapat tertawa padaku oleh candamu sendiri.
kau sengaja membiarkan ku kesakitan oleh segala sesuatu yang kau ciptakan untukku. meski kau jauh,
aku takkan pernah lelah jika bersamamu. semestinya kau tau itu...
aku sakit ,
karena tak dapat membangunkanmu dari tidur panjangmu ...
