kau hidup sesaat seakan hanya itu nyawamu,,,
lalu kau bangun lagi meninggalkan kenangan lama...
lelah ku menuruti hasratmu,,,
matiku dalam kepedihan jiwa,,,
torehan tintamu masih membekas di kalbuku,,,
hanya sabda Tuhan yang mampu menghapusnya..
apa kau tak merasa lelah..
menaburkan benih racun yang tumbuh subur...
cinta suri oh cinta suri