aku, biasa
Selalu kubuat hariku bersamamu 'spesial'
seperti warna nila bersemu jingga setiap senja yang selalu istimewa..
kurasakan warna yang berbeda,
kudapatkan getar dalam hati yang tak biasa..
apakah aku terlalu berlebihan menanggapi ini,
ah, mungkin rasa yang 'semu' ini kembali membuatku tak lagi merasakan desir haru dedaunan..
Bukkk..
dan aku terjatuh, terpelanting jauh setelah kau membuatku melambung..
nila itu kembali gelap,
aku terjatuh, saat kata 'biasa' itu menggambarkan aku..
aku biasa buatmu, sungguh..
dan akhirnya aku benar-benar terjatuh..
|