Sekolah.org - View Single Post

An'Only · 16 May 2013, 02:53 PM

satu hal yang ngga salah bukan?
kalo saat ini, jadi lebih 'munafik' dari siapapun adalah 'the only choice'...
bahkan, terlalu munafik kalo aku bilang hanya 'aku' yg tau siapa 'AKU'...
karena nyatanya aku ngga bener-bener mengenal 'AKU'...

pernah ngga kamu ngerasa 'tak dipedulikan'?
bahkan oleh orang yang sangat kamu pedulikan..

kamu tau Dear?
betapa aku ngerasa dunia tidak pernah berpihak padaku?

betapa aku harus tetap 'diam' ketika semua orang nyaris tak mempedulikan aku..
betapa semua orang menganggapku sebagai satu hal yg ngga penting...
yeah, I'm Nothing...
Nothing, and no think 'bout me...

kamu tau, Dear?
waktu yg paling aku nanti untuk saat ini,
adalah, ketika aku bisa mengadukan padamu semua 'ketidakadilan' dunia terhadapku..
dan satu imajiku..
'kamu satu-satunya yg mengerti dan akan membelaku'

so absurd.... so impossible...
terlalu polos jika aku mengharapkanmu ada bersamaku saat ini..
karena suatu rahasia umum, kamupun adalah bagian 'dunia' yg tak mempedulikanku...

Hhhhahhahhaa.... ingin rasanya aku tertawa lepas... menertawakan dunia yg dengan bego'nya selalu berusaha menelanku dalam kesunyian..
berusaha membuatku mengiba, tapi aku justru tetap tertawa..
mereka tak mempedulikanku, tapi aku 'lebih' tak peduli lagi pada ketidakpedulian mereka.
semua munafik, tapi aku akan jauh lebih munafik dengan membiarkan kemunafikan mereka..

kamu tau rasanya saat tidak ada pilihan lain selain 'disakiti atau sendiri'..?
keduanya sama-sama sakit, sayang..
tapi mustahil untuk tidak memilih salah satu darinya,
dan bodoh, untuk memilih keduanya...

kamu tau rasanya?
kamu tau rasanya?

rasanya ketika kita mengharapkan bahagia dari seorang 'pengkhianat'?
rasanya ketika kita berada di sebuah koridor sempit, yg semakin menyempit..
satu ujungnya adalah 'mati'..
ujung lainnya adalah 'sepi'..
tetap diam pun lama-lama mati terhimpit..
sama-sama menyedihkan bukan?

tapi, hidupku tak semenyedihkan itu..
karena aku, lebih tak peduli..
yaaa... lebih tidak peduli, sekalipun mereka membuatku mati..

setidaknya, kegilaanku ngga terhenti di sini..
imajiku, yg dulunya 'indah' mungkin tak sama lagi..
bahkan aku lebih suka menyebutnya 'g i l a'..
lebih gila dari 'dunia' dan orang-orang munafik di dalamnya...

16 May 2013, 02:53 PM	#1
An'Only Member Bergabung: May 2013 Posts: 57	Ini ' g i l a ', bukan? satu hal yang ngga salah bukan? kalo saat ini, jadi lebih 'munafik' dari siapapun adalah 'the only choice'... bahkan, terlalu munafik kalo aku bilang hanya 'aku' yg tau siapa 'AKU'... karena nyatanya aku ngga bener-bener mengenal 'AKU'... pernah ngga kamu ngerasa 'tak dipedulikan'? bahkan oleh orang yang sangat kamu pedulikan.. kamu tau Dear? betapa aku ngerasa dunia tidak pernah berpihak padaku? betapa aku harus tetap 'diam' ketika semua orang nyaris tak mempedulikan aku.. betapa semua orang menganggapku sebagai satu hal yg ngga penting... yeah, I'm Nothing... Nothing, and no think 'bout me... kamu tau, Dear? waktu yg paling aku nanti untuk saat ini, adalah, ketika aku bisa mengadukan padamu semua 'ketidakadilan' dunia terhadapku.. dan satu imajiku.. 'kamu satu-satunya yg mengerti dan akan membelaku' so absurd.... so impossible... terlalu polos jika aku mengharapkanmu ada bersamaku saat ini.. karena suatu rahasia umum, kamupun adalah bagian 'dunia' yg tak mempedulikanku... Hhhhahhahhaa.... ingin rasanya aku tertawa lepas... menertawakan dunia yg dengan bego'nya selalu berusaha menelanku dalam kesunyian.. berusaha membuatku mengiba, tapi aku justru tetap tertawa.. mereka tak mempedulikanku, tapi aku 'lebih' tak peduli lagi pada ketidakpedulian mereka. semua munafik, tapi aku akan jauh lebih munafik dengan membiarkan kemunafikan mereka.. kamu tau rasanya saat tidak ada pilihan lain selain 'disakiti atau sendiri'..? keduanya sama-sama sakit, sayang.. tapi mustahil untuk tidak memilih salah satu darinya, dan bodoh, untuk memilih keduanya... kamu tau rasanya? kamu tau rasanya? rasanya ketika kita mengharapkan bahagia dari seorang 'pengkhianat'? rasanya ketika kita berada di sebuah koridor sempit, yg semakin menyempit.. satu ujungnya adalah 'mati'.. ujung lainnya adalah 'sepi'.. tetap diam pun lama-lama mati terhimpit.. sama-sama menyedihkan bukan? tapi, hidupku tak semenyedihkan itu.. karena aku, lebih tak peduli.. yaaa... lebih tidak peduli, sekalipun mereka membuatku mati.. setidaknya, kegilaanku ngga terhenti di sini.. imajiku, yg dulunya 'indah' mungkin tak sama lagi.. bahkan aku lebih suka menyebutnya 'g i l a'.. lebih gila dari 'dunia' dan orang-orang munafik di dalamnya...