[Ai Nurmala Neko]

Ialah muara seluruh rasa yang pasti dimiliki semua insan. Ianya mampu menenggelamkan ego seseorang untuk menjadi lebih baik. Tak akan pernah indah hidup jika ia tak ada. Kasih ialah sumber kehidupan. Bagai material yang sangat dibutuhkan, yang tentunya memang sangat dibutuhkan. Tak perlu dibalas, karena memang kadang tak terbalas. Ia lahir dari cinta yang tulus….. Lahir dari kedua tangan dan perjuangan yang meregang nyawa, besar dari rasa cinta. Entah kemana ia kadang menghilang. Setiap hati punya rasa kasih yang tak menentu. Menjadi buah yang ranum akan rasa indah itu. Tapi tak selamanya yang indah itu kekal, karena yang hakiki hanyalah cinta Ilahi.
Berjalanlah engkau bak musafir yang menentang segala kesusahannya dalam perjalanannya. Tak tahu kapan kan sampai, tapi yang terpenting ialah tahu kemana arah tujuan. Janganlah kau sudahi semua, berhenti dan menyerah hingga di padang mahsyar kau terlunta, miskin segalanya. Berharap doa dan puji – pujian orang yang mengasihimu, ianya tak selamanya mendampingi. Semua akan mati………………………….




Saat itu yang tersisa hanya doa dari orang – orang yang mengasihimu.