Thread: Puisi
View Single Post
Old 13 April 2012, 04:12 PM   #16
LangitJingga
Member
 
LangitJingga's Avatar
 
Bergabung: Apr 2012
Location: My heaven on the earth, Bukittinggi
Posts: 57
LangitJingga is on a distinguished road
Default

udah bagus kok :-)

Tapi untuk saran aja nih, klo puisi kan karangan ringkas gitu, jadi kata2 yang nggak perlu dihilangkan aja.
imbuhan bisa dihilangkan klo gak terlalu merubah arti. pilihan katanya juga diperhatikan, klo terlalu banyak ngulang kata yang sama terkadang bisa membuat puisinya jadi jelek. klo makai majas puisinya jadi lebih keren deh. :-D

Contoh:
Kini setelah semuanya terjadi ----> "kini" nggak perlu

Aku hanya bisa termenung ----> "aku" bagus juga, tp bisa diringkas jadi "ku" klo tetep aku juga nggak masalah sih :-)

Merenungi kesalahanku ----> "ku" bisa dihilangkan, karena gak bakal ngerubah arti.

Hanya bisa berdiam diri

Atas semua kesalahanku ----> "kesalahan" bisa diganti dengan "khilaf" biar gak terjadi pengulangan kata.

Hahahaha... Sekian ke"sotoy"an saya. Terima kasih :-D
LangitJingga is offline  
Reply With Quote