Sepasang bola mata
Terlihat jelas muka permukaan
Menjadi perhatian tiap pandangan
Tersapu menjadi serpihan
Dengan kedipan Tuhan
Hancur rapuh keangkuhan
Tersandung di tengah jalan
Satu menjadi hambatan
Pelihara kesanjungan setan
Mengutuk jalang jalanan
Tiba kedipan datang
Tinggallah jiwa melayang terbang
Tak satupun terlihat cahaya terang
Namun rumahMu yang Agung
Terlihat terang benderang
KuasaMu jayaMu
Keperkasaan mereka kau patahkan dengan alunan kecil
Kuatkan kami untuk mematuhi keperkasaanMu
Sungguh kami hanya debu kecil
|