View Single Post
Old 16 May 2012, 08:56 PM   #1
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default Tips mengolah amarah

Selembut apapun kepribadian orang, mereka tak akan bisa terhindar dari rasa marah. Walaupun terlihat lebih ramah, namun orang dengan temperamen lembut justru lebih suka menyimpan amarah layaknya bom waktu. Jadi ketika sudah tak tertahan lagi, maka rasa marah itu akan meledak tak tertahankan bersama dengan kemarahan lain yang terpendam sekian lamanya.

Sementara pada orang lain, dengan mengekspresikan kemarahan secara lebih terbuka, belum tentu hal ini juga lebih baik daripada menumpuk emosi layaknya bom waktu. Kemarahan yang lebih bisa diungkapkan memang tak akan sebesar kemarahan bagaikan bom waktu. Namun tetap saja intensitas kemarahan juga mempengaruhi.

Hal yang terpenting dari pada menumpuk amarah atau langsung melampiaskannya ketika emosi datang adalah bagaimana mengatur agar kemarahan itu dapat terungkapkan dengan baik. Sejatinya Kamu juga membutuhkan perasaan marah agar menjadikan peringatan bagi diri sendiri dan orang lain terutama ketika Kamu berada pada posisi tertentu. Maka dari itu sebaiknya Kamu mampu mengaturnya agar dapat mengontrolnya dengan baik.

Jangan kalah dengan amarah
Kemarahan memang datang tanpa permisi. Maka ketika situasi dalam tekanan atau sedang mencapai puncaknya, maka kendalikan diri Kamu sendiri. Lampiaskan rasa marah dengan cara positif seperti menyalurkan hobi, bukan dengan tindakan anarkis yang justru hanya akan menambah buruk keadaan.

Sebaiknya tidur
Jika kemarahan mulai merasuki diri Kamu dan mulai sulit untuk dikendalikan, mungkn hal tersebut bisa jadi disebabkan karena kurangnya waktu Kamu berisirahat dengan maksimal secara berkualitas. Sebaiknya Kamu meninggalkan situasi di mana marah itu mulai menguasai Kamu. Jika ada kesempatan, lebih baik Kamu tidur, namun jika tak memungkinkan, sebaiknya cucilah muka Kamu untuk menyegarkan pikiran.

Alihkan perhatian pikiran
Emosi bisa datang ketika pikiran Kamu buntu atau teringat sesuatu yang membuat Kamu merasa tidak nyaman. Kamu dapat mengatasinya dengan cerdik jika mampu mengalihkan pikiran Kamu sendiri. Kamu paling tahu bagaimana membuat diri Kamu senang dan gembira. Cobalah melakukannya ketika amarah mulai sulit dikendalikan.

Humor
Tertawa bisa jadi diartikan kebalikan dari amarah. Carikah hiburan atau menonton sesuatu yang membuat Kamu tertawa. Setidaknya dapat membuat Kamu lupa sejenak akan kemarahan. Selanjutnya hal tersebut akan mengurangi porsi kemarahan.

Seperti rasa takut, marah juga memiliki manfaat. Kamu patut marah melihat ketidakadilan atau sesuatu yang tidak pada tempatnya. Namun marah selayaknya dapat tersalurkan dengan baik tanpa harus menyebabkan pihak lain terluka fisik dan batinnya. Kendalikan marah Kamu dan sampaikan dengan cara yang baik
hidari is offline  
Reply With Quote