View Single Post
Old 12 June 2013, 02:20 PM   #42
intanastoeti
Senior Member
 
intanastoeti's Avatar
 
Bergabung: Jul 2012
Posts: 190
intanastoeti is on a distinguished road
Default

Originally Posted by I am ME View Post
Malam ini kau terbangun
Memelukku sambil terisak
Aku pun terbangun
Heran mendapatimu seperti itu
Hey ada apa?
Di matamu, kucoba mencari jawaban
Namun kau benamkan wajahmu
Dan semakin keras menangis
Aku bingung

Apa yang kau pikirkan?
Semakin keras saja tangismu
Semakin erat pula kau peluk aku
Ada apa? Mimpi buruk kah?
Tak kudapati jawaban darimu
Hanya tangis yang tak kunjung usai

Aku tertawa, aku heran
Hey mengapa kau masih seperti ini?
Aku mencoba menggodamu
Berharap kau akan ngambek dan memukulku
Seperti yang biasa kau lakukan padaku
Kau tak merespon, bahkan tak memandangku
Huft, lagi-lagi, aku berbicara pada diriku
Tangismu tak berhenti. Malah makin menjadi

Aku semakin bingung
Apa yang sebenarnya kau pikirkan?
Kau tetap diam, namun tidak tangismu
Aku mulai bercerita tentang hariku
Kau mulai tenang, walau isak masih ku dengar
Atau kau mulai lelah? Aku pun diam

Kemudian kau bisikkan dengan lirih, alasan tangismu itu
Aku tertawa lagi. Ah, kau masih saja sama
Mengapa risaukan hal itu?
Bukan kemarin sore kau mengenalku
Sedikitpun tak pernah ku berpikir seperti itu
Jadi tenanglah

Kau mulai terisak lagi
Memelukku dengan erat lagi

Ku tepuk-tepuk punggungmu
Mencoba menenangkanmu
Oh, tenanglah. Ini hampir pagi
Malu jika ada yang tahu kau menangis

Kau tak menghentikan isakmu itu
Walau semakin lama semakin lirih
Apakah kau mulai lelah?
Aku kembali bercerita tentang banyak hal
Berharap kau dapat melupakan gelisahmu

Tapi hatiku tak enak, itu katamu
Lalu bagaimana cara menenangkanmu?
Kau masih saja lirih terisak
Baiklah, menangislah di pelukku
Tapi tenanglah dan jangan kau pikirkan hal itu
Hal yang bahkan tak sedikitpun pernah terbersit dalam pikiranku
Aku masih di sini. Aku masih memelukmu


Lirih isakmu berubah tangis yang makin menjadi
Ah, aku semakin bingung saja dibuatmu
Lantas bagaimana cara mendiamkanmu?
Hey, tenanglah. Tak perlu kau gelisah, tak perlu risaukan apapun
Kita akan bersama. Menjadi tua dan meninggal
Jadi, kumohon tenanglah.
Ini masih jam 02:54


#Kau yang membangunkan tidurku malam tadi...
Tenanglah. Aku tak tenang melihatmu begitu.
tangismu..
membuat keluh lidahku...
berjuta kata kucoba rangkai tuk menghiburmu..
namun isak tangismu..tetap menjadi bahasamu...
aku coba mengerti dengan kengertianku..
tetapi tetap saja aku tak mengerti...

tangismu..
bahasa lembutmu..
ungkapan rasamu..
aku tahu itu..
dan jika siang ini aku galau..
karena aku mulai mengerti..
hatimu sedang tidak nyaman dg ku...

tenanglah..
aku sdh mulai mengerti..
satu pintaku untukmu..
jangan ragukan aku..
diriku adalah untukmu... I Love You




intanastoeti is offline  
Reply With Quote