Oneng again
Detik demi detik ku lalui
dengan berbagai kebimbangan
yang kau buat untukku
kau jebak aku dengan berbagai hal
yang sulit untuk ku mengerti
kenapa kau lakukan ini padaku?
apa kau sangsi padaku, hingga
kau sembunyikan semua kebenaran dari hadapanku!!
bodohkah aku dimatamu !
selemah debukah aku difikiranmu !
apakah sehina sampah yang kau pungut untuk kau rawat !
ataukah boneka yang sll tersenyum oleh permainanmu
aku ingin kau tau
bagaimana bodohnya aku di fikiranku sendiri
karena tak bisa membuatmu tersenyum
dengan wajah yang cerah
ingatlah saru hal ! aku bukan .........
|