My story...
Malam menyapaku di saat peraduan.,
saat itu pula.,
aku hanya terdiam,
sambil meneteskan air mata,
dengan tanpa sepatah kata pun keluar dari kecap.,
Bulan pun menatapku,
dia memperlihatkan cahayanya.,
Lalu.,
dia membagi pancarannya.,
Di saat itu,
aku menengadahkan tanganku,
dan menatapnya.
Namun,
kian lama,
kian jauh.
Entahlah mengapa.
Tiba-tiba.
Angin penghancuran berhembus di belakang leherku.
Ku coba bangun,
tetapi,
aku diraihnya.
Ku coba tangkis,
tetapi,
aku tak mampu.
Ku coba lepaskan,
tetapi,
aku malah dipeluknya.
Kini aku menangis dalam pelukannya.
Ku ceritakan perjalanan jauhku.,
dari kegelapan, menuju temaram.
Ku ceritakan.,
jikalau aku.,
tak berani menatap cahaya terang.,
cahaya suci.,
cahaya abadi.,
Dia pun hanya membalas,
dengan tatapan aneh,
dan dengan sejumput senyum di wajah.
Aku tak peduli.,
Aku ingin istirahat.,
Aku sudah terlalu lelah.,
...
...
...
Aku,
sudah benar-benar lelah...
"Yuihiko-chan"
|