View Single Post
Old 6 August 2011, 02:04 PM   #19
felix_bender
Junior Member
 
felix_bender's Avatar
 
Bergabung: Aug 2011
Posts: 3
felix_bender is on a distinguished road
Default

Menulis ya? Secara pribadi, saya gak terlalu suka nulis--tapi juga gak benci. Completely agree with ME-san.

Pernah dengar istilah, "Hidup butuh pengorbanan"? Mau melakukan apa saja, pasti ada yang kita korbankan. Contoh: Makan. Yang kita korbankan adalah makanannya. Dan peralatan untuk makannya. Tidak mungkin kita bisa katakan,
"Untuk apa makan, hanya menghabiskan uang dan tambah pekerjaan saja--cuci piring..." =_=. Sama halnya dengan menulis. Kalau tidak mau berkorban apa2, jangan lakukan apa-apa --oops. Menulis berdasarkan pikiran, atau pun menulis dengan adanya salinan.

Dengan imajinasi. Pengalaman, suasana hati, dll, bisa kita ungkapkan dalam bentuk tulisan. Misalnya puisi, tulisan dalam Buku Harian, karya fiksi maupun karya fanfiksi.

Menulis tidak hanya dalam artian dengan kertas dan tinta. Menulis bisa dengan banyak media. Buku, Netbook/Notebook, Tablet PC, Ponsel...--yang penting kita membubuhkan huruf-huruf maupun angka-angka;walaupun akan lebih baik disebut dengan mengetik kalau menekan keypad/board.

Menulis = Pembicaraan tidak langsung.
Mengharuskan si pembaca dapat menerjamahkan dalam bahasa otaknya(?) tentang tulisan itu sendiri. Err...

Soal tulis menulis dalam Indonesia, HAL MUTLAK yang harus diketahui oleh pelajar Indonesia adalah EYD. Ejaan Yang Disempurnakan. Ini sudah didapat dari SD-SMP. Selalunya--saat belajar mapel bahasa Indonesia, kita dituntut untuk menggunakan bahasa yang baku;kecuali pelajaran sastra. --oke, saya mulai OOT (Out of Topic) orz.

Menulis ya salah satu penyaluran dari otak. Maaf, kalau gak nyambung :shy:
felix_bender is offline  
Reply With Quote