Ingin ku lari dari tempat ini
Naluriku berkata, "Kita akan tamat,"
Dengungan sangkakala akan memecahkan gendang telinga kami
Raib sudah segala harta yang dimiliki
Impian serta harapan telah musnah.
Kami berlari tanpa henti
Untuk bersembunyi meskipun itu mustahil
Seluruh alam semesta akan hancur
Ukiran di batu nisan mereka akan terhapus
Mereka yang mati akan kembali bangkit
Akan menjadi saksi kehancuran ini
Warna-warni bumi hanya akan menjadi Hitam-putih
Akhirnya pandangan kami hanya tertuju pada satu hal.
Rahasia kekuasaan-Nya kemudian terungkap
Dan itu membuat kami bertekuk lutut
Arah langkah kami kemudian berhenti di antara dua tempat
Neraka dan Surga. Itulah nama kedua tempat itu.
Inilah tempat terakhir kami untuk hidup di keabadian.
---------- Post added 31 October 2011 at 07:48 PM ----------
puisi yang seperti itu namanya pusi akrostik .
.
.
dan sebenarnya , puisi akrostik itu ...
KONYOL ! bagiku ..
XD
ini pasti isinya ngaco banget . soalnya dibikin dlm waktu <10 menit sebelum gurunya datang . XD