View Single Post
Old 14 November 2010, 11:07 PM   #1
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default Siap LDL (Long Disatance Love) berarti siap......?

Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap menjadi telinga, pendengar cerita yang terjadi sepanjang hari. Siap jadi teman diskusI untuk hal-hal yang kadang besar kadang kecil, kadang penting kadang gak penting yang ia tuturkan dari jarak yang jauh dari kita. Siap jadi bahu, siap memiliki dada yang luas, tempat curhat, tempat menumpahkan segala penat, tempat meluapkan segala rasa, tempat berbagi bahagia.

Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap dengan dering telepon tengah malam yang mengejutkan, mendebarkan, dan mencemaskan. Siap dengan jerit-jerit sms dan email-email yang panjang yang menggantikan obrolan ini-itu setiap hari. Siap mengelurkan dan mengumpulkan dana abadi karena pulsa tali udara dan koneksi internet bisa mengalir tak henti-henti karena curhat yang tak habis-habis.

Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap mendapat perhatian kecil yang romantis dan kejutan-kejutan manis yang pastinya belum tentu ada dalam hubungan normal jarak dekat. Jarang berselisih, jarang bertengkar, jarang berdebat terlalu lama sampai berhari-hari, sebab waktu yang sedikit dan sempit menjadikan semuanya terjaga dan teramat berharga.

Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap menjadikan cuaca, matahari, hujan, pelangi, bunga, kupu-kupu, kunang-kunang, angin, badai, seluruh gejala alam, dan keindahan-keindahan ciptaan-Nya sebagai inspirasi, sebagai teman pengusir sepi, sebagai puisi (ehm, dan siap-siap juga menjadi bahan puisi, he… ).

Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap berbagi, siap delegasi, siap berkongsi mewujudkan mimpi, sama-sama meluruskan niat, menyempurankan visi dan misi, siap memberi kepercayaan dan diberi kepercayaan. Siap belajar mandiri, berdiri dengan kaki sendiri, mengurus hal urgent sendiri, mencari tahu, mencari informasi tentang kemana, dimana, dan kapanpun sendiri.

Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap berjuang menjadi berani., siap menjadi pintar dan cerdas, siap belajar dan memulai dari awal lagi jika suatu saat berkumpul bersama kembali. Siap bahu-membahu, bekerja sama dan bekerja keras, saling mengingatkan. Siap menyesuaikan diri, siap toleransi, siap kompromi.

Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap menerima kekurangan dan kelebihan, siap memaklumi keadaan. Siap saling menghargai, saling mengenyampingkan ego [ribadi, siap maju terus dan saling menyeimbangkan serta saling melengkapi, siap menjadi serasi, jalan beriringan, saling mengisi.

Begitulah, pada akhirnya bukankah semua terasa indah dalam kesederhanaan dan ketaksempurnaan jika kita bersedia meliatnya dari sudut pandang yang berbeda? Dan bukankah semuanya jadi terasa indah jika kita bersedia menyunggingkan senyum sebentar, bersedia tidak mengeluh, bersedia bersyukur dan menjadikan semuanya sebagai dari bagian dari proses menjadi dewasa, menjadi matang, menjadi apa adanya setelah semua kekuatan dan daya upaya dikerahkan, menjadi ikhlas.

Dan mungkin, Cuma satu kata yang mampu mewakili hubungan jarak jauh dengan berbagai suka-duka yang seru, dan penuj kejutan itu. Semua memang indah , unik, dan istimewa jika dilihat dalam satu kesatuan utuh bukan setengah-setengah. Seperti iklan komersil salah satu permen masa kecil dulu dengan jargonnya yang manis-asam-asin: LDL? RAME rasanya! Alhamdulillah…

dikutip dari buku : LONG DISTANCE LOVE (IMAZAHRA, DKK)

---------- Post added 14 November 2010 at 11:09 PM ----------

emh bagi teman yang pengen ngerasain LDL, harus siap dengan segala resikonya, he...
hidari is offline  
Reply With Quote