Sebait kata menuntun tanganku menulis
tentang kerinduan yang terlalu gersang
menunggu datangnya bulan menangis
menanti kehadiran wujud seseorang
akankah terjawab gejolak batin menggeliat
siang malam tak beranjak kaki terlipat
kepada bulan yang tenggelam tak bersinar
malu menampakkan wajahnya yang berbinar
angin malam membawa pesan kebekuan
yang terdiam merintih dalam kesendirian
jiwaku mulai tergoda akan hasrat kesetiaan
yang terkikis tatkala dikuasai kegelisahan
maafkanlah aku wahai bulan malam
diriku tak mampu menjadi matahari siang______