14 June 2013, 12:58 PM | #1 |
Junior Member
Bergabung: Jun 2013
Posts: 13
|
Kursi hitam
jauhkan pandanganmu, jauhkan lagi
terik mentari tak lagi jadi arti tuturmu pada kursi hitam saat itu kemudian berdiri tegak dengan menggebu kotak-kotak kecil terisi noda gedung indah terancam buta ingatan kelabu panjang kelabu hitam tak terbayangkan sekali lagi, buang jauh-jauh pandanganmu! lemparkan kedalam pikiran kelammu batasi mimpiku demi mimpi yang nyata bagimu namun RAIB bagiku kejujuran tak lagi bongkahan mewah hanya sampah dan kotoran yang sangat RENTA! kusut, suram, masa depan yang NYATA! jiwa, nadi, peralatan maut seorang DEWA! dimana gumpalan darah itu? kau sembunyikan dimana?! yang kau ketahui gumpalan darah itu adalah HATI lantas apa hati katamu? jauh hilang? lenyap dan melayang? SAMPAH itukah yang menjauhkanmu dengan HATI? KOTORAN itukah yang menodaimu serta HATI? kau hebat, namun dangkal! jabatmu ala hidupmu MIMPIku asa bagiku! |
14 June 2013, 02:46 PM | #2 |
Senior Member
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
|
puisi2nya bernafaskan realis,
__________________
____________________ ひだり (Hidari) |
15 June 2013, 03:36 PM | #3 |
Junior Member
Bergabung: Jun 2013
Posts: 13
|
|
15 June 2013, 07:32 PM | #4 |
Senior Member
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
|
doitashimashite sabrina-san,
__________________
____________________ ひだり (Hidari) |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Post Terakhir |
hitam | 8787 | Sastra | 0 | 24 February 2013 06:33 PM |
Kursi hitam | DindaShabrina | Sastra | 0 | 18 December 2012 05:00 PM |
Merah hitam di dadaku... | giens | Bahasa Indonesia | 1 | 19 December 2011 05:57 PM |