|
|
|
Thread Tools |
4 July 2013, 09:41 PM | #1 |
Junior Member
Bergabung: Jul 2013
Posts: 28
|
Banyak guru yang tidak tahu cara mengajar berhitung
REP | 28 April 2012 | 03:44 Dibaca: 2286 Komentar: 7 0 Jika seorang guru disebut sebagai tidak tahu berapa jumlah 9 dan 7 adalah sangat tidak mungkin. Tapi jika kebanyakan guru tidak tahu cara mengajar 9 + 7 = … adalah sangat benar. Cobalah intip kegiatan di dalam ruang kelas 1 sekolah dasar, ketika guru mengajar berhitung atau perhatikan ketika anak menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Anak akan melakukan apa yang diajarkan oleh gurunya. Untuk penjumlahan seperti di atas tadi, maka ia akan “menyimpan 9 di kepala/di otak dan 7 ditangan/di jari”. Barulah kemudian terdengar anak berkata terbata-bata “10, 11, 12, 13, 14, 15, 16″. Lalu menuliskan 16 sebagai hasilnya. Paling tidak perlu waktu 7 detik untuk memperoeh hasil 16.Ini untuk kenyataan anak-anak kelas 1, dan sebagian taman kanak-kanak yang “terpaksa” mengajar berhitung agar sekolah tekanya “laku” Di kelas setelahnya, ketika mengajar penjumlahan 90 + 75 = ….. guru pasti menyuruh anak-anak untuk meletakkan angka 75 di bawah angka 90, lalu menambahkan 5 kepada 0, baru kemudian 9 + 7 Jelasnya anak-anak harus menghitung dari belakang untuk sebuah hasil yang harus dibaca dari depan. Semakin tinggi kelas, semakin tinggi bilangan yang harus dikuasai anak. Seharusnya anak-anak semakin mudah menyelesaikan kali bagi tambah dan kurang. Kenyataannya tidak demikian. Anak-anak semakin pusing dan kegalauan anak-anak ditandai dengan rengekan ketika ada pe-er berhitung. Beruntung jika orang tua mengetahui kesalahan guru ini sejak kelas 1 (sejak tk). Lebih beruntung lagi jika orang tua tahu bahwa penyelesaiannya adalah dengan standar 10. Jika tidak kedua-duanya maka jadilah timbul ungkapan “cara guru sekarang tidk sama dengan cara kami dahulu.” Ketika bilangan 1945 ditulis dengan bentuk baku, maka bentuk bakunya adalah (1 x 10^3) + (9 x 10^2) + (4 x 10^1) + (5 x 10^0) = 1000 + 900 + 40 + 5 = 1945. Bentuk baku dipakai diseluruh dunia sebagai dasar pemahaman bilangan dan dijadikan dasar untuk mengajarkan fakta penjumlahan dan pengurangan dasar di kelas 1 sekolah dasar. Tapi entah apa sebabnya kebanyakan guru-guru di sekolah dasar tidak memakai standar 10. Kemungkinan terbesarnya adalah guru tidak tahu standar 10, badan yang berwenang menentukan standar pengajaran tidak tahu ketidaktahuan guru, atau mungkin juga badan ini tidak tahu. Kenyataannya jadi seperti yang menjadi judul tulisn ini ‘BANYAK GURU YANG TIDAK TAHU CARA MENGAJAR BERHITUNG. Kota Baru Karawang, April 2012. |
5 July 2013, 04:48 AM | #2 |
Senior Member
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
|
baru tau hidari,
__________________
____________________ ひだり (Hidari) |
|
Tags |
banyak, berhitung, guru, matematika, mengajar |
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Post Terakhir |
cara agar kita tidak puyeng melihat soal B.indonesia yang terlalu rumitt dan panjang' | Rifan Romadon | Bahasa Indonesia | 0 | 26 January 2013 05:05 PM |
aku gadis yang ingin tahu | gung geg gung | Kenalan Yuk! | 13 | 25 August 2012 05:07 PM |
Aku adalah seseorang yang banyak impianya | annisa ika | Kenalan Yuk! | 1 | 12 July 2011 05:24 PM |
Negara yang tidak mendukung Go Green | btari-1498 | Ngobrol apa saja | 12 | 13 February 2011 09:50 AM |
Rahasia Sukses Belajar Bahasa Inggris yang TIDAK Membosankan..!! | rick24 | Kenalan Yuk! | 0 | 29 November 2010 01:36 PM |