10 May 2012, 04:48 AM | #1 |
Junior Member
Bergabung: May 2012
Posts: 14
|
mungkin bs bermanfaat...
Saat kita2 ini masi bayi sampe balita(bawah lima tahun) mungkin istilah ditimang,dimanja senantiasa menghiasi kehidupan masa kecil kita...
Sifat orang tua berubah drastis ketika kita memasuki usia "belajar"(mulai dari tk-kuliah)..Dulu mungkin cm makan, main, tidur kerap berada didaftar kegiatan harian saat usia balita...Begitu masuk sekolah, perlahan tp pasti mungkin kegiatan bermain berkurang bahkan sampai ditiadakan dalam rangka "sekolah".. Bisa dibilang semua jadwall diatur sedemikian hingga teraturny dari Senin sampai Sabtu...Dan sebagai pengobat hati,hari Minggu mungkin demikian dinanti karena bs "bebas"(namun tidak sebebas dahulu)... Itu semua membuat kita jenuh dan kadang kita sebel menyikapi tindakan orangtua yg terlalu mencampuri segala sesuatu dimasa sekolah kita.."Kamu kn masi kecil jadi ibu/ayah harus bantu atur jadwal biar kamu ngga keteteran dalam mengatur waktu utk sekolah",kurang lebih sperti it kata2 yg sering muncul. Nah sekarang sy cm sedikit membahas mengapa sampai seperti it sie Pertama, harus diakui semua orangtua mungkin mengharapkan kehidupan anakny kelak harus lebih baik dari kehidupan para orangtua..Namun secara tidak disadari,terkadang orangtua bertindak sendiri tanpa melibatkan sang anak dalam pengaturan waktu.(Bukanny sy menyalahkan para orangtua y) Kalau dalam konteks yg lebih real,seharusnya para anak diikutsertakan,setidakny diberitahukan pengertian secara lebih mendalam mengapa aturan2 tersebut diberlakukan..anak mana yg tdk mau mendengar permintaan orangtua kn setelah dijelaskan secara detail. Yang kedua, orangtua sering membuat dinding tinggi dengan sang anak...begini maksud saya,kadang orangtua merasa mereka lebih tau bagaimana seharusnya yg dilakukan terhadap anak karena merasa secara umur maupun pengalaman,mereka lebih tau..padahal bila kita pikir lebih jauh,bukankah kita yg lebih berhak menentukan karena kita kan "oknum"nya Ketiga dan yg terpenting,terkadang orangtua lupa bahwa kita "anakny"..dengan acuan seperti berikut; Bukankah setiap anak it pasti mempunyai rasa jenuh terkadang?nah orangtua terkadang konsep tersebut...dengan kepentingan agar anak2 lebih maju,para orangtua lupa luangkan waktu utk anakny.misal tanya hal2 yg berhubungan diluar pelajaran/sekolah.. Sepertinya memang harus ad penyesuaian lebih lanjut utk hal yg saya tulis ini.Namun harapan sy bukan nantinya agar para anak melawan orangtuany,namun supaya ad keselarasan serta eratny hubungan orangtua dan anak...Masa dulu wkt kita kecil kita ditimang,ditemani dan tidak mau lepas sekalipun dari kita.namun begitu kita masuk sekolah,mereka seolah-olah tak pernah seperti mereka yg dl Sekali lagi ini hanya opini sj.... Salam utk anak2 indonesia |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Post Terakhir |
Berusaha Semaksimal Mungkin , Dan berdo'a | Zaelaniiy | Kenalan Yuk! | 0 | 7 May 2012 08:47 PM |
apa mungkin???? | vivie alviah | Kenalan Yuk! | 1 | 31 October 2011 10:48 PM |