24 October 2012, 07:01 PM | #1 |
Member
Bergabung: Oct 2011
Location: from surakarta
Posts: 97
|
Nyawa hidupku,
Nyawa hidupku, By: giens Sedang akal ini belum padam memahami, wujud itu hadir dalam beku nan kaku, cahaya itu tenang dalam canda keheningan, seakan hari telah mati dalam dekapan waktu… Sebongkah kedunguan merangkul erat, rasanya tak pantas rintih itu meninggi, kembang-kembang pun takut dan sungkan tuk berdiri… Pada maya,ku rangkul sang petang erat-erat Lalu ku cumbui dalam relung ketiadaan… Cahaya itu bersekutu dengan kebisuan abadi, Dan aku di campakan dalam relung kehampaan senja… Duniawi tempat orang-orang mati, Dan orang-orang mati itu menyebut aku telah mati… Kuburan itu di atas roh-ku,dan keangkeran menghuni sisa nafas ini… biarlah kunikmat ini dalam pasung kegelapan sendiri selamat jalan nyawa-ku… |
24 October 2012, 09:15 PM | #2 |
Senior Member
Bergabung: Sep 2012
Location: Seoul ( Just Dream )
Posts: 215
|
wow
dua jempol deh |
26 November 2012, 03:31 PM | #3 |
Junior Member
Bergabung: Nov 2012
Posts: 1
|
sastra
Sebuah tulisan yang menumpah kan isi dari jiwa seseorang dengan baik dan indah, puis dan prosa banyak sudah tlah ku dapat kan namun semua itu tak baik dalam ajang publikasi malu lelah dan sahabat pun tak suasana
|
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Post Terakhir |
Sebelah nyawa | giens | Sastra | 0 | 8 August 2012 03:54 PM |