Sekolah.org

Go Back   Sekolah.org After School Ngobrol apa saja

Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)
 
Thread Tools
Old 13 July 2011, 01:58 AM   #1
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default Kiat-kiat Ta’aruf

1.Melakukan Istikhoroh dengan sekhusyu-khusyunya

Setelah ikhwan mendapatkan data dan foto, lakukanlah istikharoh dengan sebaik-baiknya, agar Allah SWT memberikan jawaban yang terbaik. Dalam melakukan istikharoh ini, jangan ada kecenderungan dulu pada calon yang diberikan kepada kita. Tapi ikhlaskanlah semua hasilnya pada Allah SWT. Luruskan niat kita, bahwa kita menikah memang ingin benar-benar membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Seseorang biasanya mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkannya.


2.Menentukan Jadwal Pertemuan (ta’aruf Islami)

Setelah Ikhwan melakukan istikharoh dan adanya kemantapan hati, maka segerlah melaporkan pada Ustadz, lalu Ustadz pun memberikan data dan foto kepada Ustadzah (guru akhwat), dan memberikan data dan foto ikhwan tersebut kepada Akhwat. Biasanya akhwat yang memang sudah siap, Insya Allah setelah istikharoh juga segera melaporkan kepada Ustadzahnya. Lalu segeralah atur jadwal pertemuan ta’aruf tersebut. Bisa dilakukan di rumah Ustadzah akhwatnya. Memang idealnya kedua pembimbing juga hadir, sebagai tanda kasih sayang dan perhatian terhadap mutarabbi (murid-murid). Hendaknya jadwal pertemuan disesuaikan waktunya, agar semua bisa hadir, pilihlah hari Ahad, karena hari libur.


3.Gali pertanyaan sedalam-dalamnya
Setelah bertemu, hendaknya didampingi Ustadz dan Ustadzah, lalu saling bertanyalah sedalam-dalamnya, ya bisa mulai dari data pribadi, keluarga, hobi, penyakit yang diderita, visi dan misi tentang rumah tangga. Biasanya pada tahap ini, baik ikhwan maupun akhwat agak malu-malu dan grogi, maklum tidak mengenal sebelumnya. Tapi dengan berjalannya waktu, semua akan menjadi cair. Peran pembimbing juga sangat dibutuhkan untuk mencairkan suasana. Jadi tidak terlihat kaku dan terlalu serius. Dibutuhkan jiwa humoris, santai namun tetap serius.
Silakan baik ikhwan maupun akhwat saling bertanya sedalam-dalamnya, jangan sungkan-sungkan, pada tahap ini. Biasanya pertanyaan-pertanyaan pun akan mengalir.


4.Menentukan waktu ta’aruf dengan keluarga akhwat

Setelah melakukan ta’aruf dan menggali pertanyaan-pertanyaan sedalam-dalamnya, dan pihak ikhwan merasakan adanya kecocokan visi dan misi dengan sang akhwat, maka ikhwan pun segera memutuskan untuk melakukan ta’aruf ke rumah akhwat, untuk berkenalan dengan keluarga besarnya. Ini pun sudah diketahui oleh Ustadz maupun Ustadzah dari kedua belah pihak. Jadi memang semua harus selalu dikomunikasikan, agar nantinya hasilnya juga baik. Jangan berjalan sendiri. Sebaiknya ketika datang bersilaturahim ke rumah akhwat, Ustadz pun mendampingi ikhwan sebagai rasa sayang seorang guru terhadap muridnya. Tetapi jika memang Ustadz sangat sibuk dan ada da’wah yang tidak bisa ditinggalkan, bisa saja ikhwan didampingi oleh teman pengajian lainnya. Namun ingat,ikhwan jangan datang seorang diri, untuk menghindarkan fitnah dan untuk membedakan dengan orang lain yang terkenal di masyarakat dengan istilah ’ngapel’ (pacaran).

Hendaknya waktu ideal untuk silaturahim ke rumah akhwat pada sore hari, biasanya lebih santai. Tapi bisa saja diatur oleh kedua pihak, kapan waktu yang paling tepat untuk silaturahim tersebut.


5.Keluarga Ikhwan pun boleh mengundang silaturahim akhwat ke rumahnya

Dalam hal menikah tanpa pacaran, adalah wajar jika orang tua ikhwan ingin mengenal calon menantunya (akhwat). Maka sah-sah saja, jika orang tua ikhwan ingin berkenalan dengan akhwat (calon menantunya). Sebaiknya ketika datang ke rumah ikhwan, akhwat pun tidak sendirian, untuk menghindari terjadinya fitnah. Dalam hal ini bisa saja akhwat ditemani Ustadzahnya ataupun teman pengajiannya sebagai tanda perhatian dan kasih sayang pada mutarabbi.


6.Menentukan Waktu Khitbah

Setelah terjadinya silaturahim kedua belah pihak, dan sudah ada kecocokan visi dan misi dari ikhwan dan akhwat juga dengan keluarga besanya, maka jangalah berlama-lama. Segeralah tentukan kapan waktu untuk mengkhitbah akhwat. Jarak waktu antara ta’aruf dengan khitbah, sebaiknya tidak terlalu lama, karena takut menimbulkan fitnah.


7.Tentukan waktu dan tempat pernikahan

Pada prinsipnya semua hari dan bulan dalam Islam adalah baik. Jadi hindarkanlah mencari tanggal dan bulan baik, karena takut jatuh ke arah syirik. Lakukan pernikahan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu sederhana, mengundang anak yatim, memisahkan antara tamu pria dan wanita, pengantin wanita tidak bertabarruj (berdandan),makanan dan minuman juga tidak berlebihan.

Semoga dengan menjalankan kiat-kiat ta’aruf secara Islami di atas, Insya Allah akan terbentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah…yang menjadi dambaan setiap keluarga muslim baik di dunia maupun di akhirat.
Teriring doaku yang tulus kepada ikhwah dan akhwat fillah yang akan melangsungkan pernikahan kuucapkan ”Baarokallahu laka wa baaroka ’alaika wajama’a bainakumaa fii khoirin..

Dan bagi sahabat-sahabatku yang belum menikah, teriring doa yang tulus dari hatiku, semoga Allah SWT memberikan jodoh yang terbaik untuk semua baik di dunia maupun di akhirat..Aamiin ya Robbal ’alamiin.
hidari is offline  
Reply With Quote
Old 13 July 2011, 04:08 PM   #2
I am ME
Senior Member
 
I am ME's Avatar
 
Bergabung: Jan 2011
Location: The World of ME
Posts: 2,955
I am ME is on a distinguished road
Default

Aq mo tanya nih,,, boleh? (Yah, boleh!) ~hehe

Mas nya ikhwan yah? *yg ini ga usah di jwb juga ga papa, hehe

Maaf sebelumnya.
Aq cuma mo tanya ikhwan akhwat tuh apa?
Aq tw nya ikhwan tuh dr bhs arab artinya saudara laki2 dlm bentuk jama'
Klo akhwat muannats nya. Gitu bkn?
__________________
I am ME

(^_^)
I am ME is offline  
Reply With Quote
Old 14 July 2011, 08:09 AM   #3
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default

Originally Posted by I am ME View Post
Aq mo tanya nih,,, boleh? (Yah, boleh!) ~hehe

Mas nya ikhwan yah? *yg ini ga usah di jwb juga ga papa, hehe

Maaf sebelumnya.
Aq cuma mo tanya ikhwan akhwat tuh apa?
Aq tw nya ikhwan tuh dr bhs arab artinya saudara laki2 dlm bentuk jama'
Klo akhwat muannats nya. Gitu bkn?
yang hidari tw,

Secara lughowi (bahasa) kata ‘ikhwan’ adalah bentuk jamak dari akhun, yang artinya saudara. Sedangkan akhwat adalah bentuk jamak dari ukhtun dengan arti yang sama. Saudara di sini bisa bermakna denotatif, yang berarti saudara kandung atau saudara se-pertalian darah, ataupun bermakna konotatif, yang berarti saudara dalam arti yang lebih luas. Misalnya saudara seiman, saudara seorganisasi, dst.
hidari is offline  
Reply With Quote
Old 18 July 2011, 09:12 PM   #4
I am ME
Senior Member
 
I am ME's Avatar
 
Bergabung: Jan 2011
Location: The World of ME
Posts: 2,955
I am ME is on a distinguished road
Default

oh, jadi emang bener kan dr bhs arab,,, iya iya aq ngerti...
kalo pacaran boleh ga? maksud aq pacaran yang sehat... gimana???
__________________
I am ME

(^_^)
I am ME is offline  
Reply With Quote
Old 19 July 2011, 12:28 AM   #5
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default

Originally Posted by I am ME View Post
oh, jadi emang bener kan dr bhs arab,,, iya iya aq ngerti...
kalo pacaran boleh ga? maksud aq pacaran yang sehat... gimana???
sebelumnya,
hidari mu nanya dulu.
pacaran sehat tuh yang kaya gimana??
makasih, ^_^
hidari is offline  
Reply With Quote
Old 20 July 2011, 03:13 PM   #6
I am ME
Senior Member
 
I am ME's Avatar
 
Bergabung: Jan 2011
Location: The World of ME
Posts: 2,955
I am ME is on a distinguished road
Default

Pacaran yg sehat adalah pacaran yg ga sakit.
Huehehe...

Ok, serius.
Pacaran yg sehat tuh yg ga pake kiss, freesex dan juga narkoba.
Gimana? Bisa diterima ga pemahaman aq ttg pacaran sehat??
__________________
I am ME

(^_^)
I am ME is offline  
Reply With Quote
Old 22 July 2011, 01:07 AM   #7
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default

Originally Posted by I am ME View Post
Pacaran yg sehat adalah pacaran yg ga sakit.
Huehehe...

Ok, serius.
Pacaran yg sehat tuh yg ga pake kiss, freesex dan juga narkoba.
Gimana? Bisa diterima ga pemahaman aq ttg pacaran sehat??
yupz, bisa2.
tapi setau hidari dalam Islam
gak ada yang namanya pacaran,
hidari is offline  
Reply With Quote
Old 22 July 2011, 04:15 PM   #8
I am ME
Senior Member
 
I am ME's Avatar
 
Bergabung: Jan 2011
Location: The World of ME
Posts: 2,955
I am ME is on a distinguished road
Default

ga ada yah...,
kalo cowo cewe berteman deket, lebih dari sahabat, tp bkn pacaran.
boleh ga?
__________________
I am ME

(^_^)
I am ME is offline  
Reply With Quote
Old 22 July 2011, 06:39 PM   #9
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default

Originally Posted by I am ME View Post
ga ada yah...,
kalo cowo cewe berteman deket, lebih dari sahabat, tp bkn pacaran.
boleh ga?
kl sebatas sahabat gak pa2,

yang jadi pertanyaan lebih dari sahabat,
tp bkn pacaran, namanya pa???
hidari is offline  
Reply With Quote
Old 29 July 2011, 03:39 PM   #10
I am ME
Senior Member
 
I am ME's Avatar
 
Bergabung: Jan 2011
Location: The World of ME
Posts: 2,955
I am ME is on a distinguished road
Default

kaya hts gitu deh... ^_^"
__________________
I am ME

(^_^)
I am ME is offline  
Reply With Quote
Old 29 July 2011, 06:00 PM   #11
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default

Originally Posted by I am ME View Post
kaya hts gitu deh... ^_^"
hts yah,
kl lebih banyak mudhorotnya
dari pada manfaatnya,
mendingan sebatas sahabatan ja,
^_^
hidari is offline  
Reply With Quote
Old 2 August 2011, 01:19 PM   #12
aish-aishi
Junior Member
 
Bergabung: Aug 2011
Location: Banjarnegara, JawaTengah
Posts: 8
aish-aishi is on a distinguished road
Default

ikut tanya, Sejauh mana si kita boleh menjalin persahabatan sama lawan jenis ??
aish-aishi is offline  
Reply With Quote
Old 2 August 2011, 08:16 PM   #13
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default

Originally Posted by aish-aishi View Post
ikut tanya, Sejauh mana si kita boleh menjalin persahabatan sama lawan jenis ??
yang pasti jangan sampai melanggar aturan2 yang ada & jangan berlebihan.
Sekaligus jangan sampai melenakan perhatian qta pada Allah.

Terakhir diedit oleh hidari; 2 August 2011 @ 08:31 PM.
hidari is offline  
Reply With Quote
Old 4 August 2011, 06:06 AM   #14
aish-aishi
Junior Member
 
Bergabung: Aug 2011
Location: Banjarnegara, JawaTengah
Posts: 8
aish-aishi is on a distinguished road
Default

wah.. wah.. wah.. Siip! klo hanya sebatas temen sharing atau ngobrol-ngobrol aja berarti boleh donk ? hehee..
aish-aishi is offline  
Reply With Quote
Old 4 August 2011, 09:52 AM   #15
hidari
Senior Member
 
hidari's Avatar
 
Bergabung: Nov 2010
Location: bandung
Posts: 2,925
hidari is on a distinguished road
Default

Originally Posted by aish-aishi View Post
wah.. wah.. wah.. Siip! klo hanya sebatas temen sharing atau ngobrol-ngobrol aja berarti boleh donk ? hehee..
ya boleh,
^_ ^
hidari is offline  
Reply With Quote
Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)




Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 10:03 PM.


Powered by vBulletin®
Copyright © Jelsoft Enterprises Ltd.