dalam keterjagaanku

[hidari]

tatkala semua terpejam,
aku malah terjaga,
siang adalah malamku,
dan malam adalah siangku,

dalam keterjagaan di SIANGKU,
hanya sepi yang ku dapat,
hanya kegelapan yang ku rasa,
dalam sepi dan kegelapan,

ku mengerti dan pahami,
secercah cahaya dapat ku hargai,
secarik kebersamaan dapat ku nikmati,
dan semua itu mampu ku syukuri,

terima kasih TUHAN,
KAU selalu sayangiku,
walau dosaku seluas lautan,
dan setinggi gunung. . .