Sekolah.org

Go Back   Sekolah.org After School Ngobrol apa saja

Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)
 
Thread Tools
Old 7 January 2012, 07:34 AM   #1
dina ragil
Member
 
dina ragil's Avatar
 
Bergabung: Dec 2011
Location: Jombang Jawa Timur
Posts: 36
dina ragil is on a distinguished road
Send a message via MSN to dina ragil Send a message via Yahoo to dina ragil Send a message via Skype™ to dina ragil
Wink baca ea .. :)

Dada ini longar bila tanpa penyangga, dada ini akan terasa terhimpit bila tulang yang ada tak mampu mempu menopang desah nafas. Itulah tulang rusuk, tulang rusuk suami ada pada istri dan istri sebagai penopang kehidupan suami. Tak lantas beramarah bila rusuk itu kemudian susah untuk diluruskan, dan tak harus jenggah bila suami tak jua segera meluruskan. Yang dibutuhkan adalah pengertian, kesabaran dan saling memberi waktu untuk mengerti. Itulah hakikat cinta sejati pasangan suami-istri
Karena Kamu Tulang Rusukku
Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.
Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,
“Kamu nggak cinta lagi sama aku!” Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak,
“Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!” Tiba-tiba Dara menjadi terdiam ,
Berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.”
Lima tahun berlalu. Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara. Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Raka : Apa kabar?
Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah.
Dara tersenyum manis, lalu berlalu.
“Good bye….”

Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”




dina ragil is offline  
Reply With Quote
Old 8 January 2012, 10:23 PM   #2
Yhou-Zhuf Shayyid
Member
 
Bergabung: Jan 2012
Location: Banjarnegara
Posts: 68
Yhou-Zhuf Shayyid is on a distinguished road
Default

huhuhuhuhuhuhuhu,,,, hiks,, uwaaaaa... bner2 bkin terharu,, smpe gw mw nangis.. hiks..
Yhou-Zhuf Shayyid is offline  
Reply With Quote
Old 9 January 2012, 11:54 PM   #3
dheni robin
Junior Member
 
Bergabung: Jan 2012
Posts: 8
dheni robin is on a distinguished road
Default

mantabbbbb........!!
bs ajarin kt gx yaa ??
dheni robin is offline  
Reply With Quote
Old 10 January 2012, 03:43 PM   #4
Yhou-Zhuf Shayyid
Member
 
Bergabung: Jan 2012
Location: Banjarnegara
Posts: 68
Yhou-Zhuf Shayyid is on a distinguished road
Default

dpet darimana.?
Yhou-Zhuf Shayyid is offline  
Reply With Quote
Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)

Thread Tools


Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
baca nih Chery Moon Site News & Feedback 12 13 April 2013 02:25 PM
curhattt nie ???? baca yaaaaa???? devi maharany Ngobrol apa saja 6 2 December 2011 05:30 PM
Baca Saja Lee Na Na Sastra 0 27 October 2011 09:59 PM
untuk yg suka baca cerpen ato puisi chery_moon Ngobrol apa saja 5 22 October 2011 01:06 AM
untuk yg suka baca cerpen ato puisi chery_moon Sastra 2 14 October 2011 06:35 PM


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 02:10 AM.


Powered by vBulletin®
Copyright © Jelsoft Enterprises Ltd.