Sekolah.org

Go Back   Sekolah.org Ekstrakurikuler Sastra

Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)
 
Thread Tools
Old 26 September 2015, 09:27 PM   #1
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Post Sudah Takdirku Untuk Mencintaimu 1

Juno tertidur di meja kerjanya. Air liurnya mengalir di sudut bibirnya. Juno ketiduran bukan karena dia malas atau apa. Hanya saja dia sedang tidak ada 'kerjaan' dan memilih tidur di siang bolong. Di kantor pula.

"CEO!! CEO!!" seru sekretaris Gunawan a.k.a Gun.

"Hoy... Hoy...!!!" Juno kaget lalu terbangun.

"CEO, ada rapat darurat!" seru Gun sambil ngos-ngosan.

"Hallah~ rapat darurat apaan! Rapat apaan sih?" Juno memasang wajah kesal.

"Anu... rapat itu ... mmm .... tentang penerus 'The Ace'. Kau harus cepat. Para tetua sudah berkumpul," ujar Gun.

"Urghhhh," gerutu Juno sambil merapikan rambutnya lalu berjalan ke ruang rapat.

***

Waktu menunjukkan pukul 12:30. Semua para tetua yang ambil bagian dari perusahaan 'The Ace' duduk berkumpul di dalam sebuah ruang rapat perusahaan itu.

"Maaf sebelumnya. Kenapa kita harus rapat soal ini lagi? Apa kalian semua tidak yakin bahwa Juno akan menikah tahun ini?" tanya Ny. Rasti a.k.a nenek Juno.

"Kami semua sudah tidak percaya lagi pada mu. 3 tahun yang lalu kau berkata bahwa Juno akan menikah di umur 28 tahun. Tapi sekarang dia sudah berumur 30 tahun dan dia belum juga menikah. Lebih baik kau tanda tangani kontrak bahwa dalam 100 hari Juno akan menikah" ujar pimpiman tetua sambil menyerahkan selembar surat kontrak.

"Engg.. apa ini perlu?" tanya Ny. Rasti khawatir.

"Perlu! Kalau Juno tidak menikah, apa kau mau garis keturunannya berakhir?!" gerutu pimpinan tetua.

Tiba-tiba Juno memasuki ruangan rapat dengan gagah. Memberi hormat para tetua.

"Aku Juno Junhavat, cucu generasi ke-21 dan putra tunggal generasi ke-9 keluarga Junhavat dari Medan. Aku memberi salam pada semua tetua yang ada disini" ujar Juno.

"Aku, Juno Junhavat bekerja di perusahaan yang dibangun dengan mengorbankan masa muda nenek. Aku menjadikan perusahaan The Ace menjadi perusahaan nomer 1. Aku juga membuat saham naik 5 kali lipat. Berkat itu, semua tetua disini tidak perlu mengkhawatirkan dana pensiun. Kapal pesiar dan rumah yang sudah dibeli, bukankan telah dinikmati dengan baik?" ujar Juno panjang lebar.

Para tetua merasa tertohok dengan kalimat-kalimat yang keluar dari mulut Juno. Ada benarnya juga. Juno menarik nafas sebelum melajutkan kalimatnya.

"Saya tahu rapat darurat ini membicarakan garis keturunan Junhavat. Para tetua jangan khawatir. Karena wanita pujaan hati saya akan pulang ke Indonesia dan yang pasti saya akan menikah tahun ini" ucap Juno bangga.

Ny. Rasti kaget dan membelalakkan matanya ke arah Juno. Dia takut Juno hanya bermain-main. Juno langsung mengambil pen dan menandatangani kontrak untuk menikah dalam 100 hari.

Juno mendekati neneknya.

"Tadi aku keren, ngga?" bisik Juno.
"A-apa apaan kau ini?!" Ny. Rasti merasa kesal. Dia tidak percaya akan tindakan konyol cucunya.

Selesai rapat, Juno menemani neneknya keluar dari kantor.

"Juno, apa kau serius dengan kata-katamu tadi?" Ny. Rasti terlihat kesal.

"Nenek tak percaya padaku? Adel akan pulang ke Medan! Kami akan menikah!" seru Juno senang.

"Serius?? Ah! Nenek sangat lega!!" Ny. Rasti memeluk cucunya itu.

***
-Other Side-

Airin berlari ke kantornya dengan tergesa-gesa. Di tangannya bergelantungan plastik berisi makanan maupun minuman. Dia tak mempedulikan kacamatanya yang melorot.

Airin menerobos masuk lift yang isinya sudah sangat padat.

"Maaf... maaf~" ujar Airin ketika orang-orang didalam lift merasa kesesakan oleh badan Airin.

Tiba-tiba, ada tangan yang merapikan kacamata Airin yang melorot. Ternyata itu pengacara Ari. Airin hanya tersenyum.

TING! Lift berbunyi dan berhenti di lantai 5. Semua orang berhambur keluar termasuk Ari dan Airin.

"Merepotkan ya membawa itu" ucap Ari sambil menunjuk dua kantong plastik yang dipegang Airin. "Sini aku bawain" ucap Ari sambil mengambil kantong plastik tersebut.

Airin tersenyum akan kebaikan Ari. Jarang-jarang di bantu cowo baik plus ganteng ditambah dia seorang pengacara.

Airin dan Ari berjalan keruang kerja masing-masing. Tapi Ari malah mengikuti Airin sampai ke ruang kerja nya.

"Eng.. Pak Pengacara..." ucap Airin.

"Panggil Ari saja..." Ari memotong pembicaraan.

"Eh.. Ari, ruang kerja mu sudah lewat. Kenapa masih jalan..?" tanya Airin dengan polosnya. Ari tertawa kecil.

"Aku hanya ingin mengantarmu" ucap Ari sambil mengembalikan kantong plastik yang tadi.

"Eng.., terimakasih. Kau mau ini?" tanya Airin sambil memberikan sekaleng kopi untuk Ari.

"Huh? Kau serius. Terimakasih.." Ari menerima kopi itu dengan senang hati lalu pergi ke ruang kerjanya. Airin malah senyum-senyum.

Airin membagikan makanan yang ia beli kepada rekan kerjanya. Ternyata makanan dan minuman yang ada di plastik tadi adalah titipan dari rekan kerjanya.

Selalu ada orang seperti ini disekitar kita. Padahal bukan pekerjaan paruh waktu yang penting, tetapi tetap dilakukan. Sudah sibuk dengan pekerjaan sendiri, tapi tidak pernah menolak perintah orang lain. Meski yang menyuruh tidak pernah mengucapkan terimakasih, dia tetap menerima permintaan orang-orang

Rekan kerja Airin seolah tidak mau berhenti menyuruh Airin. 'Airin, tolong copy berkas ini', 'Airin, belikan aku kopi', 'Airin, tolong buang sampah-sampah ini'. Bermacam-macam permintaan yang mereka sebutkan.

Rekan kerja Airin menganggap Airin sebagai kertas memo yang biasa ditempel di suatu tempat untuk mengingat sesuatu hal. Kertas memo merupakan barang yang praktis, murah. Meski sangat dibutuhkan, orang-orang tak pernah menganggap kertas memo berharga. Karena kertas memo gampang untuk dibuang.

Airin menatap kertas memo yang menempel di meja kerjanya. Kini, berniat membuang tumpukan kertas yang sudah tak terpakai, tapi tentu saja aktifitasnya itu dimanfaatkan oleh teman-teman sekantornya yang juga ingin membuang sampah. Dengan santainya mereka menaruh sampah yang ingin mereka buang pada tumpukan kertas di tangan Airin. Airin tak menolak. Bahkan sampah itu bukan hanya sampah kertas saja, melainkan juga sampah makanan atau minuman.

Tak jauh dari situ ada Pengacara Mike.

"Nona Airin!" panggilnya. Airin menghampiri Pengacara Mike.

"Aku boleh minta tolong?," tanya Pengacara Mike.

"Tentu saja!" jawab Airin semangat. Pengacara Mike lalu memberikan secarik kertas memo. Isi kertas memo daftar nama-nama permen yang sedang "nge-tren"

"Ini daftar permintaan putri ku. Tolong pergi ke toko "Candy Rush" dan beli permen-permen ini," ucap Pengacara Mike.

"Baiklah.." ucap Airin.


TBC
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Old 27 September 2015, 12:18 PM   #2
Aku Ingin Belajar
Senior Member
 
Aku Ingin Belajar's Avatar
 
Bergabung: Jul 2011
Location: Tuban, Jawa Timur
Posts: 198
Aku Ingin Belajar is on a distinguished road
Default

ini genrenya apaan yak ,
kok pake generasi penerus
__________________
- Jawazim
Aku Ingin Belajar is offline  
Reply With Quote
Old 27 September 2015, 12:39 PM   #3
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Default

comedy romance
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Old 27 September 2015, 12:49 PM   #4
Aku Ingin Belajar
Senior Member
 
Aku Ingin Belajar's Avatar
 
Bergabung: Jul 2011
Location: Tuban, Jawa Timur
Posts: 198
Aku Ingin Belajar is on a distinguished road
Default

tapi malah kayak fiksi fantasy
__________________
- Jawazim
Aku Ingin Belajar is offline  
Reply With Quote
Old 27 September 2015, 12:59 PM   #5
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Default

wkwkwk engga lah kak~
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Old 28 September 2015, 06:00 PM   #6
Aku Ingin Belajar
Senior Member
 
Aku Ingin Belajar's Avatar
 
Bergabung: Jul 2011
Location: Tuban, Jawa Timur
Posts: 198
Aku Ingin Belajar is on a distinguished road
Default

Kayak saga ,
ngerti saga kan?
__________________
- Jawazim
Aku Ingin Belajar is offline  
Reply With Quote
Old 28 September 2015, 07:41 PM   #7
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Default

nda kak ._.
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Old 28 September 2015, 07:52 PM   #8
Aku Ingin Belajar
Senior Member
 
Aku Ingin Belajar's Avatar
 
Bergabung: Jul 2011
Location: Tuban, Jawa Timur
Posts: 198
Aku Ingin Belajar is on a distinguished road
Default

Saga itu kayak film Twillight ,
ngerti?
__________________
- Jawazim
Aku Ingin Belajar is offline  
Reply With Quote
Old 29 September 2015, 06:31 PM   #9
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Default

twilight saga toh
bilang kek kak
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Old 29 September 2015, 08:04 PM   #10
Aku Ingin Belajar
Senior Member
 
Aku Ingin Belajar's Avatar
 
Bergabung: Jul 2011
Location: Tuban, Jawa Timur
Posts: 198
Aku Ingin Belajar is on a distinguished road
Default

Novel saga juga banyak,

pernah baca "Hush Hush Saga"? Itu juga keren ceritanya
__________________
- Jawazim
Aku Ingin Belajar is offline  
Reply With Quote
Old 30 September 2015, 03:58 PM   #11
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Default

engga kaaak~
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Old 1 October 2015, 12:02 AM   #12
Aku Ingin Belajar
Senior Member
 
Aku Ingin Belajar's Avatar
 
Bergabung: Jul 2011
Location: Tuban, Jawa Timur
Posts: 198
Aku Ingin Belajar is on a distinguished road
Default

hahaha pasti jarang baca buku ya?
__________________
- Jawazim
Aku Ingin Belajar is offline  
Reply With Quote
Old 2 October 2015, 07:16 PM   #13
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Default

bukan gitu kakak
aku kutu buku kak :'v
tapi engga suka aja sama twilight
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Old 2 October 2015, 07:40 PM   #14
Aku Ingin Belajar
Senior Member
 
Aku Ingin Belajar's Avatar
 
Bergabung: Jul 2011
Location: Tuban, Jawa Timur
Posts: 198
Aku Ingin Belajar is on a distinguished road
Default

Haha kutu buku korea kah? *justkid lho wkwk
__________________
- Jawazim
Aku Ingin Belajar is offline  
Reply With Quote
Old 11 October 2015, 07:20 PM   #15
Nattasha Junielle
Senior Member
 
Nattasha Junielle's Avatar
 
Bergabung: Jan 2013
Location: Medan
Posts: 156
Nattasha Junielle is on a distinguished road
Default

nda kak wkwkwk
Nattasha Junielle is offline  
Reply With Quote
Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)

Thread Tools


Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
sudah lama Chery Moon Ngobrol apa saja 2 4 July 2015 11:44 PM
Aku mencintaimu hidari Sastra 62 9 May 2013 01:41 AM
inti mencintaimu pecinta senja Sastra 0 25 April 2013 11:25 AM
Sesalku Yang Pernah Mencintaimu itoda Sastra 0 25 October 2011 10:45 PM
Setahun, Berlalu Sudah Yuihiko-Seia Sastra 8 18 June 2011 05:14 PM


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 01:51 PM.


Powered by vBulletin®
Copyright © Jelsoft Enterprises Ltd.