persahabat,cinta,dan sebuah janji

[Ericajalah]

untuk yang suka baca cerpen,semoga bisa bermanfaat..

Suasana tenang menyelimuti sebuah rumah sakit tua di pinggiran kota Surabaya.Pagi itu jam baru menunjukan pukul setengah 7 pagi. “Brmm,Brmm” terdengar suara sebuah sedan mewah berhenti di depan gerbang rumah saki t.Suaranya yg keras memecah keheningan pagi hari itu.”Ahh,masa aku di tempatkan di rumah sakit tua seperti ini”,kata seorang pria muda yg baru saja turun dari sedan mewah itu,ya,dia adalah Dokter Edric.Edric adalah Dokter yg baru saja lulus kuliah dari salah satu fakultas kedokteran di Jakarta dan sedang menjalani tes praktek untuk menjadi dokter praktek.
Ketika sedang berjalan menuju ke dalam rumahsakit ,tiba-tiba,”Brukk”,Edric terjatuh.”Aww”,rintihnya,betapa terkejutnya dia,di hadapanya sekarang terpampang sosok seorang gadis muda,wjahnya cukup manis,kulitnya putih dan rambutnya panjang. “Tunggu”,kata petugas yang mengejarnya dari belakang,tanpa berkata apa-apa gadis itu segera bergegas berlari menghindari petugas rumah sakit yang mengejarnya.Dokter Edric hanya diam setengah kaget,di dalam rumah sakit Dokter Edric langsung di sambut oleh petugas rumah sakit,Dokter Edric langsung bergegas menuju ruangan dokter kepala.Dokter Edric akan bertugas selama 6 bulan di rumah sakit itu,setelah 6 bulan jika ia lulus ia bisa memilih dimana ia mau di tempatkan.
Dokter Edric di tugaskan untuk merawat seorang pasien yg menderita leukemia yg sudah sangat parah,betapa terkejutnya Edric,ternyata pasien yg akan di tanganinya adalah gadis yg tadi menabraknya di depan gerbang rumah sakit.
“Kamu yg tadi menabrak saya di depan gerbang itu kan?” Tanya Dokter Edric.Tetapi gadis itu hanya diam saja. Siapa nama kamu ?tanya Dokter Edric ,”Ahh, mulai hari ini saya akan merawat kamu”,tiba tiba gadis itu berkata.”lebih baik dokter pergi saja, siapa pun tidak akan bisa menolong aku, semua dokter yang awalnya merawat saya, akhirnya semua pergi karena tidak mampu merawat aku”kata gadis itu dengan ketus ”aahh… tapi kamu tenang saja saya akan berusaha untuk merawat kamu semampu saya”,tetapi gadis itu hanya diam saja.Sekali lagi Dokter Edric bertanya kepada gadis itu,”siapa nama kamu?” Ya,ini biar kita bisa lebih akrab ” akhirnya gadis itu menjawab,”namaku Nessa”,kata gadis itu.”Nessa” nama yang indah,ujar Edric.setiap hari Edric merawat Nessa dengan penuh kesabaran.Suatu hari Edric bertanya kepada Nessa,”apa yg paling kamu inginkan di dunia ini?” Nessa menatap Edric dan berkata,”hanya satu hal yang paling ku inginkan di dunia ini yaitu aku ingin sembuh dan bertemu kembali dengan orang tua ku,ujar gadis itu.”orang tua? Tanya Edric,benar juga selama ini aku tidak pernah melihat ada orang yang menjengukmu,kemana mereka? Sambil menagis Nessa menjawab,”orang tua ku meninggalkan aku di rumah sakit ini sejak aku berumur tiga tahun,untung saja ada dokter kepala yang mau merawat aku,bagi ku rumah sakit ini sudah menjadi rumah ku”.Edric yang mendegar cerita gadis itu menjadi terharu,”kamu jangan menangis Nessa”,Edric mengambil sapu tangan dan mengusap air mata gadis itu,aku akan selalu ada untukmu,di sampingmu,menjagamu,aku akan berjuang untuk menyembuhkanmu,aku berjanji,kalau nanti hal itu tidak berhasil aku akan mati bersama mu,Nessa yang mendengarnya menjadi terharu dan memeluk Edric.
Sejak hari itu Edric dan Nessa menjadi sahabat dekat. Sejak saat itu tujuan hidup Edric hanya satu yaitu untuk bisa menyembuhkan Nessa. Tidak terasa waktu 6 bulan pun berlalu Edric pergi menemui Nessa dan berkata bahwa a akan pergi selama sebulan untuk mengurus surat prakteknya di rumah sakit ini dan menyuruh Nessa untuk tetap selalu menunggunya kembali.”kamu akan kembali kesini lagi kan..?”Tanya Nessa.”tentu,aku akan kembali untuk kamu karena tujuan hidupku hanya untuk menolong mu,kita bertemu lagi di pintu gerbang rumah sakit ini sebulan lagi”kata Edric.”kamu janji ya” kata Nessa,”aku berjanji”balas Edric.Kepergian Edric diiringi tangisan Nessa.
Hari demi hari berlalu tak terasa sebulan pun terus berlalu.Hari yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga, sesuai janji Nessa pergi kedepan gerbang dan menunggu kedatangan Edric.tetapi hari itu Edric tidak datang,Nessa tetap menunggu ,dia tidak peduli dengan hujan dan panas, petugas rumah sakit yang merasa kasihan denganya akhirnya mengatakan padanya yang sebernanya terjadi,Edric mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan menuju kerumah sakit beberapa hari yang lalu,mendengar hal tersebut membuat Nessa sangat syok, penyakitnya bertambah parah,dokter segera bergegas menolongnya, Tetapi semua sudah terlambat,Nessa sudah tak tertolong hari itu Nessa pergi untuk selama lamanya.
Satu bulan kemudian Edric datang ke rumah sakit, ia berlari sekuat tenaga ke rumah sakit, Akhirnya ia sampai di sebuah ruangan, ya,ruangan itu adalah kamar Nessa.Edric terus mencari tetapi ia tidak dapat menemukanya.Edric bertanya kepada petugas rumah sakit dimana sahabatnya itu,betapa terkejutnya dia mendengar semua apa yang dikatakan petugas tersebut.ia menangis, ia merasa tujuan hidupnya telah hancur,perasaan bersalah berkecamuk di hatinya,ia berlari keruang obat-obatan ia menyesali kecelakaan yang terjadi itu.”Maaf Nessa q sudah gagal,sesuai janji q akn ikut mati bersama mu”. Edric mengambil racun dan menyuntikanya ketubuhnya sendiri, hingga tewas,disamping mayatnya terdapat sepucuk surat yang ditulis Edric sebelum mengakhiri hidupnya, disitu tertulis betapa ia sangat mencintai Nessa lebih dari sekedar sahabat dan ia ingin dimakamkan disamping makam Nessa agar ia tetap bisa bersama sahabatnya itu walau maut sudah memisahkan mereka.