Sekolah.org

Go Back   Sekolah.org Ekstrakurikuler Sastra

Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)
 
Thread Tools
Old 29 February 2012, 10:24 AM   #1
HALIF HANS
Junior Member
 
Bergabung: Feb 2012
Posts: 3
HALIF HANS is on a distinguished road
Default Terhampas

Mendung menutupi daratan langit yang cerah biru Tak berdaya untuk menampakkan keindahannya karena tetutup oleh gelapnya mendung,angin yang semula tenang berubah menjadi garang menghantam apapun yang ada di depannaya burung yang semula terbang bebas ta berani mengepaskan sayapnya untuk terbang bebas,daun daun yang semula bergerak melambai jadi hantam menghantam ,keindahan berubah menjadi kemarahan keadaan yang tenang berubah menjadi tak beraturan……….
Hujan mengoyak ketenangan sesaat memberi kesejukan Selama menitip kehancuran menghantam,meninggalkan Bah menghancurkan segalanya
Hati yang tenang menjadi kacau,pekat,gelap,tak bisa berbuat apapun karena kekurangan ini karena kebodohan ini,…….
Alam ini sudah tak mau berkata karena sudah lelah memberi pelajaran yang sedari dulu tak pernah di rasa,dan meninggalkan kenangan
Dulu pernah ada persahabatan yang erat yang tak bisa lapuk oleh waktu seolah,dulu saling nasehat menasehati,saling bijak,saling sapa menyapa,saling memberi keindahan ,saling memberi satu sama lain saling hidup menghidupi,tapi semua itu sudah berlalu kini tinggal kenangan yang hanya dapat di lihat di dalam hati…………….
Semua yang hidup telah kehilangan kehidupannya,menyapu bersih semua keindahan, menanam kehancuran, sampai saat ini manusia masih belum sadar akan kesalahannya dimanakah keindahan yang dulu pernah ada,tak pernah ada yang tahu dan mengerti……………….

---------- Post added 29 February 2012 at 10:34 AM ----------

Hidup ini tak bisa di arti saat kita bertatap dengan keadaan,akan terasa tak berdaya,tak kan bisa menemukan arti hidup,hidup tak bisa di rancang dan di rencanakan tetapi ad sebuah memori yang membimbing,,berkata pernah ada yang akan terjadi untuk hidup selanjutnya meskipun kita tak pernah tahu benar atau tidak hidup seperti menyapu debu di padang pasir yang tak kan pernah bersih,seperti tubuh ini tak kan lepas oleh dosa dan nista sampai kapanpun,dulu ada orang bijak berkata,merayu hidup untuk hidup dalam kebenaran itulah tujuan hidup agar dapat menemukan kebenaran tetapi sekarang semuanya tak bermakna lagi hidup ini sudah terancam pergi kebenarannya sampai kapan hidup ini akan terus berkelana kita tak pernah tahu,seperti kapan kita akan berhenti.tak kan bisa kita mengoyak buah yang masih muda agar jatuh dan bisa kita nikmati,tak kan bisa kita mengharap surga meskipun menangis darah,kebaikan hanyalah dalam diri kita,ini adalah logika hidup yang tak bisa di ubah semau kita.kita ini hidup untuk hidup tak kan ada yang bisa kita lakukan kecuali menunggu masa kita.terkadang kita ini seperti yang susah tersusahkan oleh hidup,terkadang kita sudah di ludah dicaci pula,terkadang kita di lempar di hantam pula,tak kan pernah habis lagu hidup ini yang kuat akan bertha dengan ketegarannya yang lemah akan selalu kalah dalam perjalanan hidupnya,hidup seperti berkarya,melukis lukisan semu yang tak kan pernah tahu apa yang di lukis butuh ketenangan ,kesabran ketulusan untuk melihat apa yang akan di hasilkan,tak kan ada yang tahu hanya nada – nada hampa yang selalu ada untuk kita isi dengan lirik dan melodi yang indah sebagai pengantar,pengirring perjalanan kita dalam keheningan ,kesendirian,mencari keutuhan hidup yang sebenarya.
HALIF HANS is offline  
Reply With Quote
Reply silakan bergabung untuk ikut diskusi :-)




Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 07:15 AM.


Powered by vBulletin®
Copyright © Jelsoft Enterprises Ltd.