Beautiful Monday

[Dina Kharisma]

Hari ini adalah hari yang sangat membuatnya bahagia. Ya, hari Senin. Alinda, sahabatku
yang sangat bahagia jika hari Senin tiba. Seorang mahasiswa yang sedang praktek mengajar Fisika di sekolah, dan ia bernama Rofiul, biasa dipanggil “Pak Rofi”. Ia berumur 22 tahun dan tampan. Jika siswi lain berharap menjadi “girlfriend”nya Pak Rofi, berbeda dengan Alinda yang ingin menjadi “adik”nya Pak Rofi. Alinda sangat yakin jika ia akan menjadi adiknya Pak Rofi. Ya, entahlah...
“Al, kamu sudah mengerjakan tugas Pak Rofi?”tanyaku kepada Alinda pada saat di kantin. “Sudah dong, Fel. Ini kan hari Senin yang sangat menyenangkan, apalagi yang ngasih tugas ini kan kakakku”, jawab Alinda dengan percaya diri. “Ya ya, kakak khayalan,”ledekku kepada Alinda. “Ih, bukannya do'ain, malah diledekin,”jawab Alinda dengan nada kesal. “Hehe, sorry,”jawabku dengan nada sok imut.
Lonceng berbunyi 3 kali, tandanya istirahat sudah berakhir dan harus segera masuk ke kelas. Kelasku dan Alinda berada di kelas 8 A. Kami beruntung bisa masuk di kelas 8 A. Karena, kelas itu kelas unggulan. Ya, entah mengapa disebut “kelas unggulan”. Pelajaran hari ini adalah Fisika, pelajaran yang ditunggu-tunggu oleh Alinda. Eh, bukan! Tetapi, gurunya, yaitu Pak Rofi. Setelah menunggu beberapa menit, Pak Rofi pun akhirnya datang. “Selamat pagi semuanya,”sapa Pak Rofi. “Pagi pak,”jawab para siswa serempak. Pak Rofi tersenyum sumringah melihat respon para siswa yang antusias dengan kehadirannya. “Kalian tidak lupa kan dengan tugas yang Pak Rofi berikan kemarin?”tanya Pak Rofi. Entah mengapa Pak Rofi memasang wajah yang serius. Biasanya, ia bertanya dengan santai. Sepertinya, ia mulai serius manjadi guru yang tegas. “Sudah, pak!”


~ B E R S A M B U N G